Sudah Siapkah Anda Menjalankan Ibadah Puasa? Judule

Marhaban Yaa ramadhan, selamat datang bulan suci Ramadhan. Kita sebagai ummat muslim harus menyambut gembira datangnya bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan maghfiroh yang dimana pintu surga akan dibuka lebar-lebar dan pintu neraka akan di tutup rapat-rapat.

Pintu surga dibukakan bagi mereka umat muslim yang beriman dan mau menjalankan ibadah puasa dan pintu neraka akan ditutup bagi mereka. Untuk itu marilah kita menjalankan ibadah puasa dengan tulus diiringi dengan memperbanyak ibadah sunnah seperti salat tarawih dan tadarrus Al-Qur'an, dan lain-lain.

Siapkah anda menyambut datangnya bulan suci Ramadhan?

Sampai saat ini seberapa jauh persiapan anda menyambut datangnya bulan suci ramadhan? Persiapan apa yang sudah anda lakukan? Persiapan untuk menghadapi datangnya bulan suci ramadhan sangatlah penting agar kita terbiasa menahan lapar dan dahaga serta emosi kita mudah terkontrol agar tidak tergoda untuk melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Bagaimana persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan?

Contoh saja apa yang telah dilakukan baginda rasul Muhammad SAW seperti yang disebutkan dalam hadist berikut ”Beliau melakukan puasa sunnah bulan Sya’ban sebulan penuh, beliau sambung bulan itu dengan Ramadhan”. (Hadit s shahih dir iwayat kan oleh par a ulama’ hadits, lihat Riyadhush-Shalihin, Fathul Bari,
Sunan At-Tirmidzi dan lain-lain). Dengan melakukan puasa sunnah di bulan Sya'ban / bulan sebelum Ramadhan maka kita akan terbiasa menahan lapar dan dahaga serta emosi kita. Sehingga ketika hari pertama puasa kita tidak akan merasa berat menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena sudah terbiasa sebelumnya. Yah, kira-kira seperti atlet tinju, sebelum bertanding harus melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Persiapkan niat anda

Namun, ada hal yang lebih penting daripada persiapan itu sendiri, yaitu NIAT (Niat untuk menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh).

Menurut wikipedia:

Niat adalah qosdu syai'an muktaronan bi filihi yang berarti niat adalah berkehendak kepada suatu hal atau pekerjaan dengan di iringi melakukannya.

Aspek niat itu ada 3 hal :

1. Diyakini dalam hati.
2. Diucapkan dengan lisan (tidak perlu keras sehingga dapat mengganggu orang lain atau bahkan menjadi riya).
3. Dilakukan dengan amal perbuatan.

Anda semua pasti sudah hafal niat berpuasa ramadhan bukan? Niat tidak hanya diucapkan dalam hati sja, namun harus diucapkan dengan lisan dan setelah itu kita harus berkomitmen untuk menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh. Kita harus mampu menahan hawa nafsu yang mampu membatalkan ibadah puasa kita.

Boleh dibilang niat adalah modal dasar untuk menjalankan sesuatu, jika niat kita sudah kuat selanjutnya kita tinggal menjalankannya. Niat berpuasa ramadhan adalah modal utama untuk menjalankan ibadah puasa ramadhan.

Sudah siapkah anda menjalankan ibadah puasa?

Artikel terkait yang mungkin anda sukai